Bansari, Kamis 25 April 2013. Lapangan Siti Aji yang berada di Ibu Kota Kecamatan Bansari menjadi saksi bisu kegiatan Kemah Bhakti Masyarakat atau Kembamas yang dilaksanakan oleh Gugus Depan Madrasah Aliyah Negeri Temanggung. Rabu sore sudah ada beberapa panitia kelas XII yang standby di sekitar lapangan dan sekaligus menginap karena pada hari berikutnya panitia harus menyiapkan berbagai keperluan peserta misalnya saja untuk pendirian tenda untuk peserta. Kemah ini dilaksanakan secara tiga hari mulai hari kamis dan berakhir pada hari sabtu. Kemah Bhakti Masyarakat oleh MAN Temanggung ini sudah sering dilaksanakan pada setiap tahunnya, dan yang di desa Bansari ini sudah termasuk yang ke 17 kalinya.
Peserta kegiatan adalah siswa-siswi kelas X yang terdiri tidak kurang dari 400 siswa, kemudian untuk panitia sebagian besar dari kelas XI dan beberapa siswa kelas XII. Untuk tempat tidur peserta menggunakan tenda-tenda, kemudian untuk stay panitia menggunakan Balai Desa yang terletak tepat di sebelah selatan lapangan. Di balai desa tersebut digunakan juga sebagai ruang untuk peserta yang sakit. Kegiatan ini bekerjasama dengan Komunitas Peduli Alam Sindoro atau KOMPAS. Panitia melibatkan Kompas untuk dijadikan seksi bidang Keamanan karena melihat banyaknya peserta, juga karena panitia yang masih belum begitu paham dengan suasana Desa Bansari.
Sesuai dengan namanya yaitu Kemah Bhakti Masyarakat, salah satu kegiatan didalam Kembamas ini juga ada kegiatan yang melibatkan peserta untuk terjun menuju sekitar rumah-rumah penduduk. Dan ada juga kegiatan penghijauan, yaitu dengan penanaman bibit pohon disekitar Desa Bansari. Disamping itu masih sama dengan kegiatan-kegiatan Pramuka secara umum, di kegiatan Kembamas ini dilaksanakan juga Lomba Pensi, kemudian Widegame, Outbond, dan lain-lain.
Kegiatan ini memakan biaya yang tidak sedikit. Untuk fasilitas-fasilitas kegiatan saja memerlukan berbagai macam perlengkapan. Misalnya biaya sewa soundsystem selama kegiatan berlangsung, biaya sewa Lapangan, dan masih banyak yang lain tentunya. Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi untuk Gudep-gudep yang lain.
Tulisan Oleh : Hendri Sulistyo
Sindoro Bansari |
Post a Comment